Rabu, 11 Desember 2013
Cara membuat program bintang c++
Posted by Handiyas Prabowo
On 05.41
Ini cara membuat program bintang dengan menggunakan applikasi geany untuk pemrogram c/c++.
#include <iostream>
int main()
{
pilih:
int tinggi;
cout << "Tinggi segitiga bintang : ";
cin >> tinggi;
int baris, kolom;
for (baris = 1 ;baris <= tinggi;baris ++)
{
for (kolom = 1;kolom <= baris; kolom ++)
{
cout << "*";
}
cout << endl;
}
goto pilih;
}
Program Switch Case C++ Volum Kerucut, persegi panjang
Posted by Handiyas Prabowo
On 05.26
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Dasar
Teori
Perintah if berguna untuk memilih satu dari dua atau lebih
alternative jawaban yang tersedia. Jika perintah if
tersebut terdiri dari dua atau lebih pernyataan maka pernyatan tersebut harus
berada di antara “{“ dan “}”.
Perintah
if memiliki bentuk umum :
if (kondisi)
pernyataan
Bentuk diatas memiliki arti jika
kondisi bernilai bener maka pernyataan dibawahnya akan dikerjakan. Jadi
perintah if merupakan perintah yang menentukan pengambilan keputusan
bahwa pernyataan itu akan dikerjakan atau tidak.
Pada perintah if dapat pula diikuti oleh pernyataan yang majemuk. Untuk
itu digunakan tanda “{“ dan “}” untuk menandai awal dan akhir pernyataan yang
akan dikerjakan jika pernyataan benar.
Perintah if . . . else
Perintah
if . . .
else mempunyai bentuk umum sebagai berikut :
if (kondisi)
pernyataan
ke-1;
else
pernyataan
ke-2;
Bentuk ini mempunyai arti, jika
kondisi bernilai benar maka pernyatan ke-1 akan dikerjakan dan jika kondisi
bernilai salah maka pernyataan ke-2 yang akan dikerjakan.
Pada perintah if . . . else dapat pula di ikuti oleh pernyataan majemuk. Untuk itu
digunakan tanda “{“ dan ”}” untuk menandai awal dan akhir pernyatan yang akan
dikerjakan jika pernyatan benar.
Perintah
if dalam if sering disebut nested-if. Perintah ini mempunyai bentuh sebahai berikut :
if (konisi)
if
(kondisi)
pernyataan
ke-1;
else
pernyataan
ke-2;
else
pernyataan
ke-3;
Perintah
if dalam if juga mempunyai
bentuk majemuk yang sering disebut if bertingkat.
if (kondisi)
Pernyataan
ke-1;
else if
(kondisi)
Pernyataan
ke-2;
else if
(kondisi)
Pernyataan
ke-3;
. . .
else
Pernyataan
ke-n;
Perintah switch case
Perintah switch
merupakan pernyatan yang dirancang untuk menangani pengambilan keputusan yang
melibatkan sejumlah pilihan alternatif yang diantaranya untuk menggantikan
pernyataan if berikutnya.
Ekspresi dapat berupa ungkapan yang
bernilai integer atau bertipe karakter. Setiap konstanta ke-1, konstanta-2
sampai dengan konstanta integer atau konstanta karakter.
Setiap pernyataan ke-1, pernyataan
ke-2, sampai dengan pernyataan ke-n dapat berupa sebuah atau beberapa
pernyataan.
Pengujian pada switch akan dimulai dari konstanta ke-1. Apabila nilainya cocok
dengan ekspresi maka pernyatan ke-1 akan dikerjakan.
Perintah break menyebabkan eksekusi diarahkan ke akhir swicth kalau nilai konstanta ke-1 tidak sama dengan nilai
ekspresi dan kemudian baru diteruskan pengujian dengan konstanta ke-2 dan
seterusnya. Jika sampai pada pengujian akhir tidak ada yang cocok maka default akan berjalan.
Jika pernyataan break tidak diikutsertakan pada setiap case maka walaupun konstantanya cocok dengan ekspresi, maka
setelah pernyataan pada case tersebut
dikerjakan akan dilanjutkan ke case berikutnya
sampai ditemui pernyataan break pada akhir switch.
Switch
(variabel)
{
Case
1 : pernyataan-1; break;
Case
2 : pernyataan-2; break;
………..
………..
Case
n : pernyataan-n; break;
Default
: pernyataan-m;
}
Listing Program
#include <iostream>
using namespace std;
#define phi 3.14
main()
{
int pilihan;
pilih:
cout <<"\n\n MENU :";
cout <<"\n 1. Volum Tabung ";
cout <<"\n 2. Volum Kerucut ";
cout <<"\n 3. Keliling dan Luas Segitiga ";
cout <<"\n 4. Keliling dan Luas Persegi Panjang "<< endl;
cout <<" Created By Handiyas Prabowo"<<endl;
cout <<"\n Masukkan Pilihan Anda : "; cin >>pilihan;
switch(pilihan)
{
case 1 :
{
cout << " Program Volum Tabung"<<endl;
float r , t, volume;
cout << " Masukan Jari-jari : "; cin >> r;
cout << " Masukan tinggi : "; cin >> t;
volume = phi*r*r*t;
cout << " Volume tabung : "<<volume;
}
break;
case 2 :
{
cout << " Program Volum Kerucut"<<endl;
float r, t, volume;
cout<<"Masukan jari-jari kerucut: ";
cin>>r;
cout<<"Masukan tinggi kerucut: ";
cin>>t;
volume = phi*r*r*t/3;
cout << " volume : "<< volume;
}
break;
case 3 :
{
cout << " Program Segitiga"<<endl;
float a, t,sAB,sBC,sCA , Ksegitiga, Lsegitiga;
cout<<"Masukan alas segitiga: ";
cin>>a;
cout<<"Masukan tinggi segitiga : ";
cin>>t;
Lsegitiga = 0.5*a*t ;
cout << "Luas Segitiga : " << Lsegitiga;
cout <<"\nMasukkan sisi AB = "; cin >>sAB;
cout <<"Masukkan sisi BC = "; cin >>sBC;
cout <<"Masukkan sisi CA = "; cin >>sCA;
Ksegitiga = sAB+sBC+sCA;
cout << " \nKeliling Segitiga : " << Ksegitiga;
}
break;
{
case 4 :
cout << " Program Persegi Panjang"<<endl;
float p, l, Lpersegipanjang, Kpersegipanjang;
cout<<"Masukan Panjang : ";
cin>>p;
cout<<"Masukan lebar : ";
cin>>l;
Lpersegipanjang = p*l;
cout<<"Luas Persegipnjng: " <<Lpersegipanjang;
Kpersegipanjang = (p+l)*2;
cout<<"\nKeliling Persegipnjng: "<<Kpersegipanjang <<endl;
}
break;
//define:
{
cout <<"Pilihan yang anda pilih tidak ada ";
}
}
goto pilih;
}
Program Array C++ Pada Geany
Posted by Handiyas Prabowo
On 05.11
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Dasar
Teori
Array
adalah sebuah kumpulan data yang terdiri dari tipe data yang sama.Setiap nilai
yang berada didalam array disebut element, apapun tipe datanya. Nomor – nomor
data yang menunjukan pada element array disebut dengan subscript atau
offset.Array dapat digambarkan seperti sebuah rak dengan ukuran yang sama dan
untuk menyimpan barang – barang yang sejenis(bertipe sama).
Dilihat dari dimensinya array dapat
dibagi menjadi array dimensi satu, array
dimensi dua dan array multi – dimensi,yakni:
1.Array
Satu Dimensi
·
Setiap elemen array
dapat diakses melalui indeks.
·
Indeks array secara
default dimulai dari 0.
·
Bentuk umum : Tipe_data
nama_array [jumlah_element];
Nama
array dibuat seperti kita membuat nama variable, tetapi tidak boleh sama dengan
nama variabel atau array yang lain di dalam wilayah jangkauannya.
2.
Array Dua Dimensi
Merupakan
array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom,serta bentuknya dapat
berupa matriks atau label.
Deklarasi
array: Tipe_data nama_array [baris] [kolom];
X [0] [0] x [0] [1] x [0] [2] x [0]
[3]
Cara mengakses
array yaitu misal mengisi elemen array
baris 2 kolom 3 dengan 10 maka perintahnya adalah x: [1] [2] = 10;
Untuk mengisi dan menampilkan isi
elemen array ada dua cara yakni:
·
Row Major Order =
secara baris perbaris.
·
Column Major Order =
secara kolom perkolom.
3.
Array Multi Dimensi
Merupakan array yang mempunyai ukuran
lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian array sama saja dengan array dimensi satu
maupun array dimensi dua.
Bentuk
umumnya yakni :
Tipe_array
nama_array [ukuran 1] [ukuran 2]...[ukuran N];
4.
Array char (String)
Array
char adalah sebuah array yang terdiri dari rangkaian karakter saja dan sering
disebut dengan string. Dalam c++ string adalah array dari char yang berakhir
dengan null character.Kita dapat mendeklarasikan dan menginisialisasikan string
dengan cara yang sama seperti mendeklarasikan array yang lain.
Bentuk
umumnya : char nama_array [jml_element].
A. Listing
Program
#include <iostream>
main()
{
int x, y, i, j, penjumlahan = 0, perkurangan = 0, perkalian
= 1;
pilih:
cout <<
"Masukkan Data : " << endl;
cout <<
"Banyak Baris : "; cin >> x;
cout <<
"Banyak Kolom : "; cin >> y;
int A[x][y];
for(i=0; i<x;
i++)
{
for(j=0;
j<y; j++)
{
cout << "[ " << i+1
<< "][ " << j+1 << "] = "; cin >>
A[i][j];
if(A[i][j]>0)
{
penjumlahan = penjumlahanjumlah + A[i][j];
pekurangan = perkurangan -
A[i][j];
perkalian = perkalian * A[i][j];
}
}
}
cout << "\nTampilan
Matriks" << endl << endl;
for(i=0; i<x;
i++)
{
{
for(j=0;
j<y; j++)
cout
<< "| " << A[i] [j];
cout
<< "\n";
}
cout
<< "\n";
}
cout << "\n\nHasil Penjumlah Matriks = "
<< penjumlahan << endl;
cout << "Hasil Pengurangan Matriks = "
<< perkurangan << endl;
cout << "Hasil Perkalian Matriks = "
<< perkalian << endl;
goto pilih;
}